Awalnya saya tidak tertarik dengan pendakian, bahkan hanya untuk membayangkan saya berjalan menelusuri hutan belantara, menapaki jalan yang menanjak untuk sampai
di puncak sebuah gunung saja tidak. Hal semacam itu benar-benar tidak pernah
terlintas dalam pikiran saya. Tetapi kini lain ceritanya, kini hal tersebut justru
menjadi hobi yang bener-bener saya sukai.
Awalnya kekasih saya yang sedang berkuliah di Semarang memberi kabar kalau dia dan teman-temannya
akan melakukan pendakian ke gunung Merbabu. Saya sangat khawatir dan mulai
mengatur-ngaturnya. Saya sangat cerwet mengingatkan dia untuk tidak lupa membawa
baju hangat, obat-obatan, makanan dan minuman secukupnya,dan lain-lain. Tentu saja
kelakuan saya membuat dia sangat kesal, dia terus saja meyakinkan kalau dia akan
baik-baik saja dalam pendakian ini. Dan selama 3 hari saya terpaksa harus rela tidak menerima sms dan telpon dari dia. Tentu
saja itu adalah hal yang sangat di benci untuk cewe yang mengidap LDR seperti saya
ini. Sepulangnya dia dari pendakian, Adam menceritakan pengalaman pertamanya
itu. saya hanya bisa mendengarkan dan merasa sangat tidak tertarik.
Namun
semua itu berubah setelah saya menonton film 5CM. Yang membuat saya tertarik
dengan film itu justru bukan kisah dari para pemainnya ataupun pada syair-syair
cinta andalan Bang Jafran, saya malah tertarik dengan kondisi alam yang ditampilkan,
begitu indah, dan begitu mempesona. Ingin rasanya saya berada di tempat seperti
itu, dan rasa penasaran ingin mendaki sebuah gunung pun mulai menggalayuti
benak saya. Saya mengungkapkan keinginan itu pada Adam, dia bilang tidak mudah
untuk mencapai sebuah puncak gunung terlebih lagi untuk wanita. Katanya, saya
harus berjalan berhari-hari menulusuri jalanan yang penuh dengan rintangan dan
kondisi fisik juga harus kuat. Dia meminta saya untuk memikirkan lagi, karena dia
tidak ingin terjadi hal-hal yang buruk ketika saya benar-benar melakukan
pendakian nantinya.
**haha
bisa dibilang secara tidak langsung saya ini
salah satu korban film 5CM
Tapi saya terus ngotot, terus memaksa Adam untuk mengajari saya sebagai pendaki
pemula. Saya terus meyakinkan dia kalau saya akan mencoba dan pasti bisa
melakukannya. Dan akhirnya pun Adam mengalah, ia akhirnya mau menemani
dalam pendakian pertama saya ini. Sebagai permulaan katanya saya belajar dulu mendaki
gunung yang tidak terlalu tinggi. Dan sebagai latihan untuk pemula, akhirnya kami memutuskan untuk melakukan pendakian di Gunung Ungaran
Semarang. Gunung ungaran ini memiliki ketinggian kurang lebih 2.050 meter di
atas permukaan laut. Dengan sangat antusiasnya saya mulai mempersiapkan sedikit
demi sedikit perlengkapan yang saya butuhkan untuk pendakian ini. Tak
henti-hentinya saya bertanya ke Adam tentang keperluan apa saja yang
sekiranya saya butuhkan untuk pandakian ini. Rupanya saya hanya memerlukan baju hangat,
sepatu dan tas. Untuk kebutuhan lain Adam yang nantinya akan menyiapkan.
Saya sangat antusias sekali mempersiapkan pendakian ini. dibalik rasa antusias itu, terselip sedikit rasa cemas dan takut yang membuat saya ragu dan berpikir ulang mengenai hal yang akan saya lakukan kali ini. bagaimana tidak cemas, saya ini masih awam dan masih belum tahu apa-apa mengenai pendakian, istilahnya cuma modal nekat doang. Namun saya terus melawan rasa takut itu dengan terus berkata pada diri sendiri :
"Saat lo berani menghadapi sebuah ketakutan, saat itu pula lo berhasil melewati adventure yang baru!!! Bismillah pasti bisa!!"
"Saat lo berani menghadapi sebuah ketakutan, saat itu pula lo berhasil melewati adventure yang baru!!! Bismillah pasti bisa!!"
**haha
karena saya masih awam banget belum tahu apa-apa,, saya akhirnya mulai search tuh hal-hal mengenai pendakian... dan saya baru tahu ternyata banyak wanita-wanita di luar sana yang dengan sangat
mengagumkannya bisa mencapai puncak-puncak gunung bukan hanya di Indonesia tetapi
sudah go internasional...begitu istilahnya kira-kira...
Begitulah kira-kira cerita singkatnya awal saya punya niatan buat mendaki gunung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar